Sejarah Singkat Spanyol Menjajah di Indonesia

Writing the Copy That Moves You

Sejarah Singkat Spanyol Menjajah di Indonesia

Spanyol Tiba di Indonesia
Setelah Magelhaens days inn nashville airport terbunuh selagi di Filipina, ekspedisi mencari rempah-rempah pun dilanjutkan oleh Kapten Juan Sebastian del Cano atau lebih dikenal bersama Kapten del Cano. Perjalanan ini pun disebut sebagai ekspedisi Magelhaens del Cano, yang berasal berasal dari dua nama orang yang berbeda. Del Cano melanjutkan perjalanan ke arah Selatan melewati Kalimantan Utara dan berujung menemukan wilayah Tidore, Maluku.

Penjajahan Spanyol di Indonesia di mulai sesudah mereka berhasil hingga di Tidore, Maluku. Selain itu, mereka juga mampir di lebih kurang wilayah Bacan dan Jailolo. kehadiran bangsa Eropa ini pun disambut bersama baik oleh masyarakat Maluku hingga menjadikan mereka sebagai sekutu. Sebab, selagi itu masyarakat Maluku juga sedang laksanakan perlawanan terhadap penjajahan yang dilaksanakan oleh Portugis di tanah Indonesia.

Keberhasilan Spanyol hingga di Maluku yang merupakan daerah penghasil rempah-rempah pun layaknya idaman yang menjadi kenyataan bagi bangsanya sendiri. Selain disambut baik, mereka juga akhirnya sanggup laksanakan transaksi perdagangan bersama orang-orang Tidore.

Namun ternyata, kedatangan bangsa Spanyol di Maluku ini menyebabkan pertentangan dan ancaman baru bagi Portugis. Pasalnya, Portugis beranggap Spanyol sanggup melanggar hak monopoli yang dilaksanakan oleh Portugis di Maluku.

Persaingan dagang untuk memperoleh rempah-rempah pada Spanyol dan Portugis ini pun konsisten berlanjut. Mereka juga ikut berkompetisi bersama mengfungsikan permusuhan yang terjadi terhadap kerajaan-kerajaan lokal, yakni Tidore dan Ternate. Alhasil, permusuhan pada kerajaan Ternate dan kerajaan Tidore pun makin lama memanas dikarenakan ditunggangi oleh kepentingan Spanyol dan Portugis di dalamnya.

Saat itu, apalagi Spanyol janaa astha news yang dibantu oleh Tidore sempat ikut berperang melawan Portugis yang ikut dibantu oleh Ternate. Karena peperangan selanjutnya tak terelakkan, Portugis dan Ternate pun nampak sebagai pemenangnya. Namun, kekalahan perang tidak menjadi alasan Spanyol untuk menyerahkan Maluku begitu saja. Perselisihan pada keduanya juga berlanjut untuk mendominasi perdagangan rempah di Tanah Air.

Untuk menyelesaikan konflik pada dua bangsa Eropa dan dua kerajaan lokal ini, akhirnya dilakukanlah sebuah kesepakatan perjanjian yang bernama Perjanjian Saragosa. Perjanjian selanjutnya dilaksanakan terhadap 22 April 1529 beberapa selagi sesudah peperangan selesai. Dari perjanjian tersebut, akhirnya Spanyol mesti angkat kaki berasal dari Maluku dan Portugis sanggup kembali memonopoli perdagangan di daerah tersebut. Adapun mengisi berasal dari perjanjian Saragosa selanjutnya adalah:

Spanyol mesti meninggalkan wilayah Maluku dan kembali laksanakan perdagangan di wilayah Filipina.
Portugis sanggup tetap laksanakan kesibukan perdagangannya di lebih kurang wilayah kepulauan Maluku.
Setelah perjanjian Saragosa ini disepakati, Spanyol pun kembali ke negaranya bersama lewat jalan barat hingga ke Tanjung Harapan sebelum akan hingga di negaranya sendiri, Spanyol. Ekspedisi yang dilaksanakan bangsa Spanyol ini pun diakui sebagai sebuah perjalanan yang mutlak bagi sejarah manusia dan pengetahuan pengetahuan.

Sebab, berasal dari ekspedisi ini diketahui kalau bentuk dunia itu bulat, terbukti berasal dari del Cano yang berlayar berasal dari barat dan sanggup kembali ke barat.

Tujuan berasal dari kehadiran Spanyol di Indonesia
Penjajahan Spanyol di Indonesia pertama kali di mulai terhadap 8 November 1521 ketika Spanyol berhasil menginjakkan kakinya di tanah Tidore. Dipimpin oleh Kapten del Cano, kedatangan berasal dari Spanyol ini pun memiliki tujuannya tersendiri. Mereka berkeinginan untuk mewujudkan motivasi mimpi 3G, yakni gold, glory, gospel. Pengertian berasal dari 3G selanjutnya adalah sebagai berikut:

Gold
Gold adalah motivasi yang dimiliki bangsa Spanyol untuk mencari emas atau kekayaan. Mereka juga mewujudkan mimpi ini bersama laksanakan perdagangan rempah-rempah yang merupakan komoditas utama dan memiliki harga yang tinggi.

Glory
Glory adalah motivasi fungsi mengharumkan nama, kekuasaan, dan kejayaan berasal dari daerah jajahannya. Oleh dikarenakan itu, mereka juga berkeinginan untuk menguasai dan menduduki wilayah yang pernah disinggahi.

Gospel
Gospel adalah motivasi untuk menyebarkan agama Katolik sebagai tugas suci berasal dari agama mereka. Sehingga tak heran kalau mereka juga menyebarkan kepercayaan mereka terhadap tiap tiap daerah-daerah yang disinggahinya.

Penyebab Spanyol Singgah di Indonesia
Penjajahan Spanyol di Indonesia bukan terjadi tanpa sebab. Pada lebih kurang abad ke-15 Masehi, bangsa Eropa telah jadi berlomba dalam perihal pelayaran untuk menemukan sebuah dunia yang baru. Tujuan utama berasal dari pelayaran mencari daratan atau daerah yang baru itu adalah untuk menemukan wilayah yang membuahkan rempah-rempah.

Di Eropa rempah-rempah adalah komoditas utama yang memiliki nilai yang tinggi. Terlebih manfaat utama rempah-rempah selanjutnya adalah sebagai bahan untuk mengawetkan makanan. Pasalnya, pengawetan makanan menjadi mutlak untuk masyarakat Eropa fungsi mencegah kelaparan yang kemungkinan bakal terjadi selagi musim dingin berlangsung.

Penjelajahan dan ekspedisi yang dilaksanakan oleh orang Eropa juga Spanyol ini setidaknya disebabkan oleh 2 peristiwa politik yang penting. Peristiwa selanjutnya adalah kekalahan kerajaan Katolik selagi Perang Salib dan jatuhnya Konstantinopel kepada kekaisaran Turki Usmani.

Saat terjadi Perang Salib, jalan perdagangan pada Eropa dan Asia juga menjadi berantakan dikarenakan perang yang terjadi di perbatasan dua benua tersebut. Selain itu, suasana ekonomi Eropa pun terpuruk dikarenakan ada perang tersebut. Kas kerajaan Eropa menjadi berkurang dikarenakan besarnya cost perang yang mesti dikeluarkan.

Dua abad sesudah perang itu selesai, kota Konstantinopel (sekarang menjadi Istanbul) jatuh ke tangan imperium Turki Usmani Ottoman. Hal ini pun tentu saja menjadi kabar yang jelek bagi kerajaan-kerajaan Eropa. Sebab, kota Konstantinopel selanjutnya menjadi titik mutlak dalam rute perdagangan antar benua Eropa dan Asia.

Jatuhnya kota Konstantinopel ini menjadi tidak benar satu aspek utama berasal dari terjadinya pelayaran bangsa Eropa ke benua lain juga Asia dan Indonesia. Pasalnya, semenjak Konstantinopel dikuasai oleh Turki Usmani, masyarakat Eropa menjadi ada problem untuk mencari jalan atau akses perdagangan ke Asia. Kaisar Turki Usmani, Sultan Muhammad II, juga melarang pedagang Eropa untuk masuk ke kota Konstantinopel.