OJK Gelar Gernas BBI dan BBWI 2024 di Palembang

Writing the Copy That Moves You

OJK Gelar Gernas BBI dan BBWI 2024 di Palembang

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pemerintah Tempat Provinsi Sumatera Selatan (Provinsi Sumsel) menggelar kesibukan puncak semarak (Harvesting) UMKM Naik Kelas, Belanja Lokal Gencar, serta Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam rangkaian Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Bertamasya di Indonesia (BBWI) Tahun 2024.

Acara Gerakan Nasional BBI dan BBWI di Palembang ini merupakan komponen dari komitmen kuat OJK untuk menunjang upaya Pemerintah dalam slot online 777 menunjang ekonomi nasional, lebih-lebih melalui pemberdayaan UMKM.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, mengatakan kesibukan Gernas BBI dan BBWI dilaksanakan agar Pemerintah fokus pada pemberdayaan UMKM dan industri pariwisata agar dapat ditingkatkan lebih lanjut lagi.

“Melewati program dan kesibukan yang terintegrasi kami yakin bahwa BBI dan BBWI ini bukan lagi hanya menjadi semboyan, tetapi menjadi tumpuan daya perekonomian kita kedepan lebih lanjut lagi,” kata Mahendra dalam sambutannya di acara Puncak Harvesting Gernas BBI&BBWI 2024 di Palembang, Pekan (26/5/2024).

Mahendra menyajikan, pada Gernas tahun ini sudah tercapai sebagian sasaran antara lain, untuk belanja produk dalam negeri pada kuartal I-2024 realisasi anggaran belanja operasional di Sumatera Selatan sudah menempuh Rp3,6 triliun, dimana pangsa untuk belanja barang dan jasa sebesar Rp 1,18 triliun atau 30% menggunakan produk dalam negeri.

“Dan daei belanja tadi sebesar Rp 584,34 miliar atau hampir 50% dari agenda awam pengadaan merupakan penerapan produk UMKM,” katanya.

Adapun untuk menunjang lebih lanjut pelaku UMKM dan pariwisata menempuh potensi maksimalnya, karenanya OJK terus akan menunjang peningkatan akses keuangan bagi mereka.

Dari sisi permintaan pelaku UMKM diharapkan meningkatkan kapasitasnya melalui serangkaian kesibukan literasi dan inklusi keuangan agar masuk menjadi komponen dari kesibukan proyek ataupun perusahaan yang bankable.

Berikutnya, dari sisi peningkatan kwalitas pasokan OJK melalui Tim Percepatan Jalan Keuangan Tempat (TPAKD) memberikan dukungan penuh agar institusi keuangan perbankan dan nonperbankan cakap bersinergi dengan lebih bagus lagi dengan para pemangku kepentingan di dalam memberikan akses keuangan yang mudah, relatif murah dan pantas kebutuhan mereka.