Cara Masak Ayam Tanpa Presto agar Cepat Empuk dan Matang, Bisa Hemat Gas
Cara masak ayam agar cepat empuk dan matang rikopollocarepa tanpa panci presto, salah satunya menggunakan metode rebus 5-30-7.
Metode 5-30-7 digunakan untuk merebus bahan makanan tertentu yang diklaim bisa menghemat gas karena durasi masaknya relatif cepat walaupun tanpa panci presto.
Beberapa jenis bahan makanan yang bisa diproses dengan cara ini di antaranya adalah daging sapi, kacang hijau, kikil, jeroan, ceker ayam, beras untuk lontong atau ketupat, dan lain-lain.
Cara Masak Ayam Tanpa Panci Presto
Metode rebus 5-30-7 belum tentu berhasil jika digunakan untuk merebus daging sapi. Namun, untuk merebus daging ayam, metode ini bisa dicoba.
Ayam dengan metode itu bisa. Airnya mendidih, terus kita masukin ayam, tutup pancinya, matikan apinya
Setelah api dimatikan, biarkan ayam di dalam panci selama lebih kurang 30-45 menit. Durasi kematangan tergantung pada jenis dan bagian potongan ayam yang digunakan.
Kamu tak perlu menggunakan panci presto, karena daging ayam relatif lebih cepat empuk dan matang dibandingkan daging merah.
Untuk merebus ayam dengan metode 5-30-7, caranya cukup mudah seperti berikut:
- Siapkan panci yang cukup untuk merebus ayam. Jika kamu merebus ayam utuh, maka gunakan
- panci yang cukup besar.
- Isi dengan air sampai agak penuh, lalu rebus sampai air mendidih.
- Setelah itu masukkan daging ayam yang sudah diberi bumbu (garam, lada, dan lain-lain) ke dalam air mendidih. Kamu juga bisa menambahkan bumbu dan rempah lain untuk memberi rasa pada ayam.
- Rebus daging ayam selama lima menit.
- Matikan kompor, tutup panci dengan rapat.
- Biarkan daging ayam di dalam panci selama 30 menit.
- Hidupkan kembali api kompor, rebus daging ayam selama lebih kurang tujuh menit.
- Pastikan panci selalu tertutup rapat agar daging ayam matang sempurna.
Daging ayam yang empuk dan matang sempurna punya suhu sekitar 70-72 derajat celsius.
Ketika ditusuk dengan pisau atau garpu, akan mengeluarkan air berwarna putih bening. Jika air yang keluar dari daging masih berwarna merah, artinya ayam belum matang.
Kenapa Daging Ayam Tidak Boleh Dimakan Mentah?
Kalau membuat steak daging sapi ada tingkat kematangan mulai dari rare atau sebagian besar mentah sampai well-done atau matang sempurna.
Namun, hal itu tidak berlaku pada daging ayam. Pasalnya, daging ayam harus dimasak sampai matang sempurna.
Daging ayam merupakan salah satu makanan yang dapat mengakibatkan keracunan.
Mengapa bisa seperti itu dan bagaimana cara mengolah daging ayam dengan aman? Simak ulasan berikut.
Mengandung bakteri Salmonella dan Campylobacter
Memakan ayam mentah akan meningkatkan risiko berkembangnya bakteri Salmonella dan Campylobacter pada tubuh.
Kebanyakan orang yang mengalami keracunan makanan akan pulih tanpa efek mengalami kompilasi.
Namun, beberapa orang bisa saja mengalami komplikasi yang lebih serius seperti gagal ginjal, radang sendi kronis, dan kerusakan otak dan saraf. Makan ayam mentah sama sekali tidak sebanding dengan risikonya.
Setelah kamu makan ayam mentah, yang dapat mengandung bakteri penyebab keracunan, tubuh akan melakukan respons kekebalan. Pada dasarnya, sel-sel khusus dalam tubuh akan melawan bakteri tersebut dan membunuhnya lalu mencoba mencegahnya berkembang biak atau menyebarkan racun berbahaya
Gejala penyakit keracunan makanan dapat bervariasi, tetapi biasanya bisa terlihat dari mual, kram perut, diare, muntah dan dehidrasi.
Kasus tersebut terjadi di Amerika Serikat. 1 dari 6 orang Amerika, atau 48 juta orang, jatuh sakit karena penyakit yang disebabkan mengonsumsi makanan atau keracunan setiap tahun.
Dari jumlah tersebut, 128.000 dirawat di rumah sakit dan 3.000 meninggal. Sedikitnya lebih dari 1 juta orang terinfeksi Salmonella setiap tahun dan lebih dari 800.000 orang terinfeksi bakteri Campylobacter.
orang Amerika makan lebih banyak ayam setiap tahun daripada daging lainnya. Satu juta orang per tahun jatuh sakit karena memakan unggas yang terkontaminasi atau kurang matang.
Terkait keracunan daging ayam di Amerika Serikat, setiap restoran di AS yang menyajikan daging mentah, makanan laut, atau telur harus menyertakan peringatan tentang makanan tersebut dan tercantum dalam menu.