Polda Sulut Ucap Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Jakarta, Jadi Orang Pengusaha Tanpa Izin

Jakarta – Polda Sulawesi Utara (Sulut) membongkar fakta baru berhubungan dengan penyelidikan yang dikerjakan kepada insiden tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RAT) setelah bunuh diri di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.

Kabid Humas Polda Sulut, Michael Irwan Thamsil menjelaskan, sekiranya Brigadir RAT terbukti berada di Jakarta daa rangka mengawal seorang pengusaha tanpa seizin pimpinannya.

“Yang bersangkutan (RA) menjadi orang kepercayaan atau driver dari pengusaha yang di Jakarta. Itu tidak dilengkapi dengan surat tugas atau sbobet bola surat izin dari kesatuan atau dari pimpinan,” kata Michael saat dihubungi, Senin (29/4).

Menurutnya, fakta itu diperoleh berdasarkan hasil pemeriksaan Propam Polda Sulut. Dimana, diperoleh sekiranya kerjaan sampingan Brigadir RAT sebagai sopir atau orang kepercayaan terbukti sudah dijalani semenjak 2021.

“Kalau dari hasil pemeriksaan dia semenjak Desember 2021. Melainkan kabarnya kan tidak full datang, pergi, datang, pergi. Terakhir tanggal 10 Maret 2024 dia berangkat ke Jakarta dan hingga momen ini terjadi,” tuturnya.

Sedangkan, Michael mengaku belum mengetahui siapa sosok pengusaha yang mempekerjakan Brigadir RAT. Karena berhubungan kerjaan sampingan Brigadir RAT bahkan baru terbongkar dalam pemeriksaan saat ini.

“Kita belum bisa info melainkan salah satu pengusaha di Jakarta. Oh iya itu (soal cuti kerja) kan hasil pendalaman kita di sini dari hasil pemeriksaan propam di sini terbukti yang bersangkutan saat menjadi driver atau orang kepercayaan itu tidak dilengkapi surat tugas ataupun izin dari kesatuan,” kata dia.

“Makanya pak Kapolda memerintahkan Kabid propam untuk melaksanakan pemeriksaan kepada atasan bagus Kasatlantas, Kapolrestanya untuk dikerjakan pemeriksaan berhubungan dengan eksistensi Brigadir RAT di Jakarta,” tambah dia.