5 Fakta Menarik Wisata Alam Gunung Api Banda di Maluku Tengah

Writing the Copy That Moves You

5 Fakta Menarik Wisata Alam Gunung Api Banda di Maluku Tengah

Gunung Api Banda merupakan mahjong ways sebuah gunung berapi, sekaligus sebuah pulau yang terdapat di Laut Banda. Pulau ini adalah salah satu pulau di Kepulauan Banda, Gunung Api Banda punyai ketinggian 656 mdpl.

Letak Gunung Api Banda tepatnya berada di kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Menurut catatan, letusan terakhirnya terjadi terhadap 1988.

Terdapat setiidaknya 23 style burung di Pulau Gunung Api Banda yang merupakan style endemik di Kepulauan Banda. Kepulauan ini memang adalah salah satu wilayah di Indonesia yang punyai tingkat keendemikan satwa yang tinggi, lebih-lebih berasal dari aspek style burung.

Pulau Gunung Api Banda udah ditetapkan sebagai kawasan taman wisata alam berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan terhadap 28 Desember 1992. Luas taman wisata ini kurang lebih 734,46 hektare.

Masih banyak hal mengenai Gunung Api Banda tak hanyalah wilayah dan ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Api Banda yang dirangkum Liputan6.com berasal dari beragam sumber terhadap Kamis (2/11/2023).

1. Letusan Terakhir terhadap 1988

Mengutip berasal dari laman Gunung Bagging, Gunung Api Banda merupakan gunung berapi pulau kecil tapi amat aktif di kepulauan Banda yang terpencil. Pulau ini udah diamati dan ditulis selama berabad-abad dikarenakan merupakan wilayah utama perdagangan rempah-rempah dikala Inggris, Belanda, dan Portugis melacak pala di dalam kuantitas besar di pulau-pulau ini, lebih-lebih Pulau Run atau Rhun. Letusan besar terakhir terjadi terhadap 1988 tapi senantiasa terdapat kegiatan fumarol kecil di dekat puncak.

2. Hanya 5 Menit Menyeberang berasal dari Pulau Banda

Banda Api berjarak kurang berasal dari lima menit dengan perahu kecil berasal dari dermaga pasar di Banda Neira yang merupakan pulau terpadat di group ini dan tempat beberapa besar wisma berada. Penyeberangan perahu mampu dengan mudah ditemukan dengan cost Rp10.000 selama hari, tapi terkecuali Anda menghendaki memulainya sebelum akan sinar terang, Anda kemungkinan perlu membayar lebih.

3. Akses Kapal Feri Cepat Mempermudah ke Pulau

Sejak feri cepat baru berasal dari Ambon yang di terasa terhadap 2016, kuantitas wisatawan udah meningkat dan mencapai Banda Neira jauh lebih mudah dibandingkan sebelumnya. Lokasi ini juga merupakan tempat yang brilian untuk dikunjungi saat ini, dengan keseimbangan sempurna pada wisatawan petualang dan masyarakat lokal yang ramah.

Makanan lokalnya juga enak, dengan kopi pala, teh pala, selai pala, pancake pala, dan sebagainya! Berdasarkan jadwal feri cepat th. 2017 saat ini Anda butuh keseluruhan 5 atau 6 hari untuk hingga ke Banda dan lagi berasal dari Jawa atau Bali dan ini merupakan saat yang ideal untuk dihabiskan di tempat yang menarik dan indah tersebut.

4. Jalur dan Lama Pendakian

Memulai lebih awal masuk akal dikarenakan pendakian di terasa berasal dari permukaan laut dan hanya ada sedikit tempat berteduh. Hal ini dikarenakan beberapa besar vegetasi tumbuh lagi setelah letusan th. 1988 agar tidak ada pepohonan besar dan rindang di sini dan medannya menantang, dengan gunung berapi yang terjal dan lepas. layar. Tiga liter air disarankan per orang, agar cukup.

Jalur ini di terasa berasal dari sebelah kanan beberapa tempat tinggal dan tampaknya tidak ada persimpangan utama agar begitu berada di jalur tersebut. Anda tidak dapat mengalami masalah di dalam menemukan rute dan oleh dikarenakan itu mampu dijalankan tanpa pemandu (tetapi sebaiknya tidak dijalankan sendiri).

Luangkan saat kurang lebih 4 jam untuk perjalanan pulang pergi juga istirahat di dalam perjalanan dan di puncak (lebih berasal dari 2 jam naik, kurang berasal dari 2 jam untuk turun), meskipun pendaki cepat kemungkinan mampu memanfaatkan saat keseluruhan 3 jam.

Rute lagi turun Banda Api sama dengan pendakian. Mengingat medan yang tidak stabil dan licin, beberapa orang kemungkinan terasa lebih sulit untuk turun daripada naik. Setelah lagi ke kaki gunung berapi, umumnya memadai mudah untuk menemukan tukang perahu yang bersedia mempunyai Anda lagi ke Banda Neira.

5. Potret Gunung Banda Seperti di Uang Kertas

Beberapa tempat yang layak untuk mengambil alih alih foto Banda Api patut disebutkan. Pertama berasal dari Benteng Belgica di Banda Neira. Pemandangan selanjutnya terdapat terhadap duwit kertas seribu Rupiah baru th. 2017, mengambil alih alih gambar berasal dari Ternate dan Tidore di Maluku Utara.

Kedua, berasal dari Benteng Hollandia di atas Lonthoir di dekat Banda Besar, sepuluh menit perjalanan dengan perahu. Inilah potret klasik Banda Api berasal dari arah selatan, berasal dari bawah gugusan pohon pala dan di atas laut berwarna biru kehijauan. Terakhir, pemandangan berasal dari Pulau Neilaka yang kecil, di lepas Pulau Run, juga amat indah, dengan Banda Api berupa kerucut sempurna di kejauhan ke arah timur.